Apa Itu Specialty Coffee? Kenali Keunikannya Ala Maeru Coffee

Hai, Sobat Kopi! Kalau kamu sering nongkrong di kafe kekinian atau eksplor kopi online, pasti nggak asing dengar istilah specialty coffee. Tapi sebenernya, apa sih specialty coffee itu? Kenapa harganya bisa lebih mahal dari kopi biasa? Dan kenapa banyak anak muda—termasuk kita—mulai hype banget sama kopi jenis ini?

Nah, biar kamu nggak penasaran, yuk kita bahas tuntas tentang specialty coffee! Plus, kita bakal kasih rekomendasi tempat ngopi keren yang wajib kamu coba—spoiler alert: Maeru Coffee & Roastery salah satunya!

1. Kopi Biasa vs Specialty Coffee: Apa Bedanya?

Pertama-tama, kita bedain dulu ya antara kopi biasa (commercial coffee) sama specialty coffee.

✔ Kopi Biasa (Commercial Coffee)

• Biasanya itu produksi massal, penjualan di supermarket atau warung kopi biasa.

• Prosesnya lebih cepat, kadang kualitas biji kopi nggak terlalu diperhatikan.

• Rasanya cenderung pahit, kadang pakai tambahan gula atau krimer biar enak.

✔ Specialty Coffee

• Proses pembuatannya dari biji kopi pilihan dengan kualitas tinggi.

• Melalui proses dengan hati-hati, mulai dari petik biji sampai penyajian.

• Punya rasa yang unik, kompleks, dan nggak cuma “pahit” doang—bisa ada rasa buah, cokelat, karamel, atau bahkan bunga!

• Dijamin segar, karena biasanya melalui proses me-roasting dalam jumlah kecil (small batch roasting).

Intinya, specialty coffee tuh kayak bintang film sedangkan kopi biasa yang cuma figuran. 😎

2. Kriteria Specialty Coffee: Gimana Sih Kopi Bisa Disebut “Special”?

Nggak semua kopi bisa disebut specialty. Ada standar khusus yang harus dipenuhi, yaitu:

🔹 Grade 80+ (Menurut SCA – Specialty Coffee Association)

Penilaian Kopi menggunakan skor 0-100. Kalau dapat nilai 80 ke atas, baru bisa disebut specialty coffee. Penilaiannya meliputi:

• Aroma: Wanginya harus enak, nggak bau apek atau karet terbakar.

• Rasa (flavor): Kompleks, balance, nggak ada aftertaste aneh.

• Acidity: Bukan asam yang bikin sakit perut, tapi asam yang segar kayak buah.

• Body: Teksturnya pas, nggak terlalu encer atau kental banget.

• Aftertaste: Rasa yang bertahan setelah diminum—semakin lama, semakin bagus.

🔹 Proses Produksi yang Ketat

Dari kebun sampai ke cangkir, specialty coffee melewati proses yang super detail:

• Petik Manual: Petani hanya memetik buah kopi yang matang sempurna.

• Pengolahan (processing): Metode seperti natural, honey, atau washed memengaruhi rasa akhir.

• Roasting: Memanggang dengan presisi biar rasa optimal.

• Brewing: Proses seduh menggunakan teknik khusus (V60, Tubruk, Espresso, dll.).

Kalau ada satu tahap yang gagal, kopinya bisa turun kualitas. Makanya, specialty coffee itu premium banget!

3. Kenapa Harganya Lebih Mahal?

“Lah, kok segelas specialty coffee bisa segitu? Kopi sachet aja cuma paling lima ribuan!”

Yap, memang lebih mahal, tapi ada alasan kuat di balik itu:

💸 Harga = Kualitas + Proses

• Petani Menerima Imbal Balik Adil: Petani specialty coffee dapat harga lebih tinggi karena kerja keras mereka.

• Small Batch Roasting: Nggak produksi massal, jadi biaya produksinya lebih tinggi.

• Skill Barista: Butuh keahlian khusus buat menyeduh kopi ini biar rasanya maksimal.

Jadi, bayarnya bukan cuma buat kopi, tapi juga buat experience-nya!

4. Rekomendasi Tempat Ngopi Specialty Coffee: Maeru Coffee & Roastery

Nah, buat kamu yang pengen nyobain specialty coffee dengan rasa top-notch, wajib mampir ke Maeru Coffee & Roastery!

✨ Kenapa Harus ke Maeru?

• Single Origin Pilihan: Mereka punya biji kopi dari berbagai daerah di Jawa, mulai dari Manglayang (Pasir Jirak), Sumowono, Temanggung,  Sikopel (Banjarnegara) hingga Merbabu.

• Roastery Lokal: Kopi roast sendiri, jadi jaminan fresh!

• Brewing Method Mantap: Mulai dari V60, Vietnam Drip, Tubruk sampai Cold Brew tersedia.

• Vibes Kekinian: Tempatnya cozy, instagrammable, cocok buat nongkrong atau WFH dengan fasilitas internet satset.

Coba deh pesen V60 di Maeru—rasanya floral dan fruity, bikin nagih!

5. Gimana Cara Nikmatin Specialty Coffee Biar Makin Mantap?

Biar pengalaman ngopi kamu makin worth it, ikuti tips ini ya Sobat ngopi semua.

🔥 Pilih Metode Seduh yang Pas

• Espresso: Buat yang suka kopi kuat dan pekat.

• V60/Pour Over: Rasa lebih ringan, aroma keluar maksimal.

• Tubruk: Kuat, simple dan Full Bodied.

• Cold Brew: Smooth, rendah asam, cocok buat panas-panas.

👅 Coba Minum Black Coffee Dulu

Sebelum tambah gula atau susu, coba dulu rasain kopinya polos. Siapa tau kamu jatuh cinta sama natural sweetness-nya!

📱 Dokumentasikan!

Specialty coffee itu aesthetic banget—foto dulu sebelum meminum kopinya, terus tag @maeru.coffee.roastery biar mereka seneng!

6. Specialty Coffee Itu Bukan Cuma Tren, Tapi Lifestyle!

Specialty coffee nggak cuma sekadar kopi mahal—tapi tentang apresiasi terhadap proses, kualitas, dan cerita di balik secangkir kopi. Dari petani yang merawat kebun dengan cinta, roaster yang memastikan biji kopi matang sempurna, sampai barista yang menyeduh dengan teknik terbaik.

Jadi, kalau kamu penasaran, langsung aja eksplor dunia specialty coffee! Mulai dari Maeru Coffee & Roastery, atau coba biji kopi single origin di kafe-kafe spesialis. Siapa tau, kamu bakal nemu favorite brew yang bikin hari-harimu makin semangat!

Ready to level up your coffee game? ☕✨

Artikel ini mendapat dukungan dari Maeru Coffee & Roastery—tempatnya para pencinta kopi berkualitas! Kunjungi Instagram mereka @maeru.coffee.roastery buat info terbaru seputar biji kopi dan promo menarik.

☕ #SpecialtyCoffee #MaeruCoffee #KopiGaulAnakMuda 🔥